Anak Polidaktili

Anak polidaktili

Setelah menjalani rangkaian pemeriksaan, Chelsy (3 Tahun) yanglahir dengan kelainan pada jarinya yaitu jari berlebih (biasa disebutPolidaktili), akhirnya menjalani operasinya di RS Fatmawati Jakarta oleh dr. Audy Budiarty, SpBP (20/4).

Usianya memang masih sangat kecil. Chelsy bahkan tidak pernah mengeluh dengan kelainan yang dialaminya, meskipun seringkalikelainan tersebut mengganggu aktifitasnya. Chelsy hanya bisa memandang dan memegang jarinya yang sering tersangkut saat bermain, atau menyembunyikan tangannya saat berada diantara banyak orang. Chelsy memang belum tahu, ada berapa banyak jari tangan yang seharusnya dimiliki manusia. Ya, gadis kecil itu belum tahu bahwa ia berbeda dari teman-temannya dan jika tidak segera dioperasi, kondisi ini akan mengganggu pertumbuhannya; minder, malu bahkan tidak menerima keadaannya.

Polidaktili merupakan kelainan pertumbuhan jari, sehingga jumlah jari pada tangan atau kaki lebih dari lima, yang terjadi pada 1 dari 1.000 kelahiran. Penyebabnya bisa karena kelainan genetika atau faktor keturunan, sehingga tidak dapat dilakukan pencegahan. Bentuknya bisa berupa gumpalan daging, jaringan lunak atau sebuah jari lengkap dengan kuku dan ruas-ruas yang berfungsi normal. Kelebihan jari pada sisi ibu jari lebih banyak daripada sisi jari kelingking. (sumber: www.ayahbunda.co.id)

Orang tua Chelsy sadar bahwa operasi merupakan satu-satunya jalan keluar.