Masuk

12.05.2011

Anak TunaRungu


STIMULASI ANAK TUNARUNGU
Pada anak yang telah diketaui mengalami gangguan pendengaran maka sangat perlu untuk segara diberikan terapi wicara, bina persepsi bunyi dan irama secara kontinyu sampai individu tersebut dapat berkomunikasi dua arah. Karena hal tersebut sangat perlu untuk membantu anak agar dapat berkomunikasi 2 arah. Setelah itu anak dapat diajarkan untuk penggunaan bahasa yang meluputi, bahasa isyarat, pembacaan bibir, dan yang terakhir adalah perpaduan antara keduanya. Sehinga dengan diajarkan bahasa maka anak tunarungu diharapkan dapat berkomunikasi dengan orang lain terutama orang yang belum/ tidak paham bahasa isyarat, selain itu juga pelatihan bahasa juga memungkinkan anak untuk lebih mudah mengungkapkan maksud dan keinginannya.
Pada anak tunarungu yang tidak terlalu parah (dalam taraf ringan/ sedang) dapat dibantu dengan menggunakan alat bantu dengar. Tetapi penggunaan alat bantu dengar harus selalu dicontrol secara continue. Pengontrolan tersebut guna melihat perkembangan akan ketunaan yang dimiliki oleh anak, apakah kemampuan pendengarannya menurun atau tidak. Karena apabila tidak dilakukan pengontrolan akan terjadi kerusakan organ pendengaran akibat dari penggunaan alat bantu dengar yang frekuensi/ taraf intensitas bunyinya tidak cocok dengan yang dibutuhkan anak.

0 Kommentar:

Posting Komentar


 
Design by Tri | Worked by Nanang - Extream Solo Themes | Offline Project management